Senin, 19 Januari 2009

Keserakahan

Keserakahan adalah sifat yang membutakan. Apa saja bisa menjadi boleh

dan halal, walau itu merugikan manusia atau alam. Keserakahan pula

yang mendorong manusia untuk terus mempunyai nafsu menguasai,

melemahkan, dan bahkan menaklukkan yang lain.


Sifat serakah itu bisa ada pada siapa saja, termasuk kita. Kalau sifat

serakah itu hanya ada pada diri pribadi mungkin dampaknya tidak

terlalu mengkhawatirkan, walaupun tetap saja ada dampak yang tidak

baik yang ditimbulkan dari sifat serakah itu.


Keserakahan akan berubah menjadi monster yang menakutkan bila

dilakukan secara bersama-sama dan dilegalkan oleh sebuah kekuasaan.

Penguasa yang serakah akan menyeret pengikutnya menjadi

pribadi-pribadi yang serakah pula. Watak serakah ini tidak akan

berhenti sebelum keinginannya tercapai. Seperti yang dilakukan Israel

dengan caranya yang keji dan kejam menaklukkan dan menguasai

Palestina, bangsa yang merdeka dan mempunyai hak hidup yang sama

layaknya bangsa Israel. Tak ada lagi penghargaan terhadap nyawa orang

lain. Meski terhadap anak kecil yang tidak berdosa dan nenek tua renta

sekalipun.


Padahal hidup tidak hanya sekedar mengejar dan mementingkan hasrat

pribadi maupun golongannya. Orang lain maupun golongan lain mempunyai

hak hidup yang sama di muka bumi ini. Hanya karena keserakahan

kekuasaanlah seolah-olah golongan tertentu yang berhak hidup dan

berhak menikmati kehidupan. Sementara yang lain dibiarkan menderita

atau bahkan dibuat menderita secara sistematis.

Demikian juga dengan anak cucu kita. Mereka juga berhak hidup layak di

bumi Indonesia yang gemah ripah lohji nawi ini. Sama persis seperti

yang kita bisa rasakan sekarang. Bahkan kalau bisa mereka bisa

merasakan lebih baik daripada yang kita rasakan. Alangkah sayangnya

kalau generasi sekarang lebih banyak mengedepankan kepentingan sesaat

untuk tidak mengatakan keserakahan sesaat.


Sudah terlalu sering kita mendengar berita tentang eksploitasi alam

yang besar-besaran dan cenderung serakah. Sudah diekploitasi

besar-besaran manfaatnya tidak bisa dirasakan secara langsung oleh

rakyat saat ini apalagi untuk masa depan anak cucu kita. Padahal

sebenarnya kita masih bisa lebih bijak mengelola sumber daya alam

Indonesia. Potensi alam dan tanah subur kita belum optimal diusahakan.

Kita lebih suka mengekplorasi mengaduk-aduk tanah dan mengambil

kekayaan yang dikandungnya dan menjual murah ke pihak lain. Padahal

kekayaan yang terkandung di dalam perut bumi anak cucu kita juga punya

hak untuk menanfaatkannya.


Keserakahan kekuasaan pula yang menyebabkan munculnya beragam konflik

yang terjadi di berbagai daerah. Sesama calon pemimpin daerah, calon

anggota legislatif, hingga calon presiden berebut kekuasaan sampai

kadang (mohon maaf) mengabaikan etika, kesantunan, dan nilai-nilai

kebaikan universal.

1 komentar:

  1. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...




    BalasHapus